Maintenence
Dapatkan Ke PC

Monday, December 11, 2017

Konsep Dasar Filsafat Ilmu - Filsafat Ilmu 1


Pernahkah dalam hati kita bertanya kenapa manusia diciptakan berbeda jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan? Atau mengajukan pertanyaan, mengapa kita ada di dunia ini? Dan untuk apa kita hidup di dunia ini? Kenapa kita memiliki perasaan sedih, gembira, takut, gelisah, dan malu? Mengulas kiasan dari Martinus “Aku datang, entah dari mana. Aku ini, entah siapa.

Aku pergi, entah kemana. Aku akan mati, entah kapan. Aku heran bahwa aku gembira”. Berawal dari keingintahuan dari pikiran hati kita yang terdalam, pada dasarnya kita sudah melakukan kegiatan berfilsafat. Filsafat adalah suatu tindakan ataupun suatu aktivitas.1 Maka, konsep dasar yang pertama, yang dilakukan seseorang jika disebut sedang berfilsafat yaitu aktivitas untuk kegiatan berpikir.

Filsafat sebagai sebuah aktivitas untuk berpikir secara mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia seperti apakah Tuhan itu ada, seperti apa tujuan hidup dan cita cita kita, serta kenapa manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Yang kedua, setelah kegiatan berpikir yaitu keterampilan menjawab permasalahan. Menjawab permasalahan yang dimaksud adalah persoalan yang terkait dengan pikiran-pikiran yang menjadi rasa keingintahuan kita. Tujuan belajar filsafat menjadikan kita akan mendapatkan beberapa keterampilan seperti memikirkan suatu masalah secara mendalam dan kritis, membentuk argumen dalam bentuk lisan maupun tulisan secara sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide secara efektif, dan mampu berpikir secara logis dalam menangani masalah masalah kehidupan yang selalu tidak terduga. Yang ketiga, setelah keterampilan menjawab permasalahan yaitu mengambil hikmah dari permasalahan dan kesimpulan yang diperoleh. Filsafat mengajarkan kita untuk melakukan analisis, dan mengemukakan ide dengan jelas serta rasional.

Filsafat mengajarkan kita untuk mengembangkan serta mempertahankan pendapat secara sehat. Artinya bahwa kita sebagai manusia akan mampu melihat masalah dari berbagai sisi, berpikir kreatif, kritis, mampu mengatur waktu dan diri, serta mampu berpikir fleksibel di dalam menata hidup yang terus berubah. Filsafat mengajak kita untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan, tentang nilai nilai hidup, dan tentang pengalaman kita sebagai manusia. Dari hal tersebut filsafat mencoba menjawabnya secara rasional, kritis, sistematis, dan logis. Ketika belajar filsafat, kita akan berjumpa dengan pemikiran para filsuf besar sepanjang sejarah manusia. Adapun pemikir filsafat ilmu seperti Plato, Aristoteles, Immanuel Kant, Thomas Aquinas, dan Jacques Derrida.

Berikut pembahasan mengenai konsep dasar filsafat ilmu

Baca Selanjutnya

Filsafat Ilmu - Drs. Lies Sudibyo, M.H, Drs. Bambang Triyanto, M.M, Meidawati Suswandari, S.Pd., M.Pd.

No comments:

Post a Comment