Maintenence
Dapatkan Ke PC

Monday, December 11, 2017

Tuhan Pasti Esa


Advertise

KODE IKLAN DISINI

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.





How to use our tool:

  1. Click on How To Use menu above.
  2. Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
  3. Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
  4. Save your HTML blog theme. you are done!
  5. Now, your blog's outbound links was encrypted!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Your link show here



Advertise

KODE IKLAN DISINI



Mempercayai bahwa tuhan itu cuman satu dan tuhan yang satu adalah Allah bukan Percaya bahwa memiliki dua tuhan seperti yang di pikirkan orang kristen
Tuhan Pasti Esa

Setiap agama mempercayai adanya Tuhan tetapi persoalan Tuhan agama siapa yang harus dipercaya dan disembah di sini agama-agama berbeda sehingga kita akan menilai nantinya bahwa agama siapa yang benar.

Setelah kita membicarakan dan memercayai bahwa Tuhan itu pasti ada yang bertempu pada argumentasi akal murni, barulah kita melangkah ke persoalan selanjutnya yaitu tuhannya agama siapa yang benar, apakah Tuhan yang Esa atau Tuhannya agama yang lebih dari satu.

Ahli syariat mengatakan bahwa Tuhan itu pasti satu karena kalau tidak, pasti penciptaan akan kacau. Argumen ini mengatakan bahwa seandainya Tuhan itu dua boleh jadi bumi ini tidak tercipta karena mungkin Tuhan yang satu tidak mengingikan sehingga sesama Tuhan boleh saja akan terjadi perkelahian.

Argumen di atas buat penganut agama yang mempercaya Tuhan itu lebih dari satu akan menjawab terjadinya perkalahian itu disebabkan karena adanya sifat yang tidak baik seperti ingin saling menguasai, iri, dendam dan lain-lain. Tetapi kalau kita hadirkan Tuhan sebagai maha baik sehingga Tuhan yang banyak itu akan sepakat saja pada setiap penciptaan maka pasti tidak terjadi kekacauan. Oleh karena itu dengan argumen ini memungkinkan bahwa boleh saja tuhan itu lebih dari satu bahkan sampai ribuan, alasan ini pastilah ahli syariat tidak mampu menjawabnya kalau tidak menggunakan ilmu logika.

Orang yang bertumpuh pada akal murninya telah sanggup membuktikan bahwa pasti ada Tuhan sebagai pencipta. Sekarang ia ingin membuktikan lagi bahwa yang benar itu adalah Tuhan yang esa bukan yang lebih dari satu dengan dalil akal.

Sebelum orang logika menjawab masalah ini, terlebih dahulu ia ingin mengatakan bahwa yang layak disebut tuhan adalah yang sempurna dan tidak mempunyai kekurangan apapun. Menurut kaedah logika bahwa karena dia dibatasi oleh dirinya sendiri bahwa dia itu bukan yang lain, dia juga tidak sempurna karena yang namanya berbilang pasti ada yang dimiliki oleh yang satu dan tidak ada pada yang lain. Satu contoh si A dibatasi oleh dirinya sendiri bahwa dia bukan B, dan ada yang dimiliki oleh A dimana si B tidak memilikinya sehingga disebut kurang. Jadi kalau tuhan itu terbilang maka dia itu bukan tuhan karena dia terbatas dan sekaligus itu bukan tuhan karena dia terbatas dan sekaligus kurang, padahal yang namanya tuhan pasti tidak terbatas dan tidak kurang.

Kalau kita ingin mengatakan bahwa biarlah tuhan itu banyak dan tetap ia memiliki kesempurnaan yang mana semuanya sama, jawabannya adalah.
Kalau memang semuanya sama dan tidak ada pembedanya berarti itu bukan terbilang tetapi itu adalah satu. Jadi Tuhan hanya satu.

No comments:

Post a Comment