Maintenence
Dapatkan Ke PC
Showing posts with label Logika. Show all posts
Showing posts with label Logika. Show all posts

Monday, December 11, 2017

Penyebab Terjadinya Perbedaan

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.





How to use our tool:

  1. Click on How To Use menu above.
  2. Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
  3. Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
  4. Save your HTML blog theme. you are done!
  5. Now, your blog's outbound links was encrypted!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Your link show here



Advertise

KODE IKLAN DISINI



Penyebab Terjadinya Perbedaan yang sering menimbulkan komplik karena adanya perbedaan pemikiran
Penyebab Terjadinya Perbedaan

Perbedaan pendapat antara satu dengan yang lainnya itu wajar saja terjadi karena adanya beberapa faktor yang mendorong terjadinya hal tersebut. Ada tiga faktor yang mengakibatkan orang berbeda paham yaitu:

1. Melihat dari sudut pandang yang berbeda

Dengan sudut pandang yang berbeda dalam melihat setiap persoalan akan sering melahirkan ketidak arifan dan sering mengkultuskan (menghormati,sopan) diri sebagai pihak yang benar. Perbedaan dari sisi ini kita bisa mengambil contoh pada kasus orang buta dalam mempersespsikan seekora Gajah. Ada yang mengatakan gajah itu adalah binatang yang berekor panjang karena yang ia raba adalah ekoranya dan yang mengatakan bahwa gajah itu adalah binatang yang bertelinga lebar karena yang ia raba adalah telinganya.

Semua mengaku bahwa dialah yang benar dan yang lain salah, padahal seharusnya mereka tidak boleh mengatakan bahwa dia saja yang benar karena pada satu sisi kita melihat bahwa yang lain juga benar. Jadi, untuk lebih jelasnya perbedaan mereka, maka kita memerlukan orang yang sehat mata yang bisa melihat dari setiap sisi.

Dalam setiap perbedaan memang perlu diadakan pengkajian mendalam, karena ada kaedah yang mengatakan:
Yang berbeda itu pasti salah satunya benar atau boleh jadi salah semua
Jika kita bertanya satu tambah satu sama dengan berapa? kelompok pertama menjawab dua dan ada juga yang menjawab tiga, kelompok kedua menjawab lima dan ada juga menjawab enam. Dari dua kelompok ini maka jawaban kelompok pertama salah satunya ada yang benar sedangkan kelompok keduanya salah.

2. Egoisme

Orang yang bersifat egois biasanya tertutup dengan berbagai perbedaan sehingga biasanya menempatkan dan menganggap dirinya sajalah yang benar. Orang yang seperti ini biasanya membatasi dirinya untuk mencari tahu alasan orang lain yang berlawanan dengannya, ia terjebak dengan simbol-simbol, suka mengkultuskan kelompok tanpa alasan yang rasional, tidak mau diajak diskusi, kalau diajak diskusi suka emosi, ia membatasi dirinya dengan hanya membaca buku tertentu saja, tidak mau membandingkan pahamnya dengan yang lain atau melarang orang membaca buku terbitan tertentu sehingga cara pandangnya sangat subyektif. Kalau kita sepakat bahwa sifat egois itu tidak baik maka mari kita tinggalkan

3. Kurangnya Ilmu

Banyaknya pertengkaran terjadi penyebab yang paling dominan adalah kurangnya ilmu (tidak tahu masalah) karena seandainya sama-sama tahu tidak mungkin terjadi perselisihan. Kenapa dari setiap kejadian kadang orang yang berburuk sangka kepada Tuhan, karena orang itu sangat kurang ilmunya tentang Tuhan.

Dari sisi ini kita tidak tahu siapa yang paling tahu masalah dan siapa yang kurang tahu masalah, apakah dari pihak yang menuding atau dari yang dituding. Karena keduanya berada pada titik yang sama yaitu keduanya boleh jadi ada pada pihak yang salah, sehingga untuk menguji kekuatan kebenarannya maka haruslah mampu mempertahankan pemahamannya dengan argumentasi yang bersandarkan pada dalil naqli dan aqli.

Dan siap diantara mereka yang takut untuk mendiskusikannya, emosi kalau diserbu beberapa pertanyaan, melarang bertanya, tidak mau membandingkan pahamnya dengan pihak yang berseberangan dengannya, maka itulah ajaran palsu yang bertopeng diatas kebenaran, dan kalau kita sepakat bahwa kurang ilmu itu tidak baik maka mari kita sama-sama menambah ilmu.

Memaksakan Kehendak Memicu Pertengkaran

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.





How to use our tool:

  1. Click on How To Use menu above.
  2. Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
  3. Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
  4. Save your HTML blog theme. you are done!
  5. Now, your blog's outbound links was encrypted!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Your link show here



Advertise

KODE IKLAN DISINI



logika kebenaran islam, logika kebenaran asas pemikiran, logika kebenaran dalam filsafat, kebenaran logis dan empiris
Memaksakan Kehendak Memicu Pertengkaran

Memahami kebenaran adalah suatu masalah yang sangat urgen dalam beragama, karena kesalahan dalam memahaminya akan membuat kita bisa saling tuding antara satu pihak yang benar. Saya sarankan kepada anda kiranya dapat melatih diri untuk siap menerima perbedaan dan tenang dan sabar jika orang lain tidak dapat menerima paham yang selama ini anda yakini sebagai benar, karena persoalan kepercayaan dan keyakinan adalah merupakan hak asasi manusia.

Kalau anda tidak sanggup menahan diri untuk menuding orang lain pada pihak yang salah maka cara yang terbaik yang bisa anda lakukan adalah melakukan perlawanan dengan cara menulis buku atau semacamnya (bukan baku sindir yang bisa memicu pertengkaran) sehingga orang lain bisa paham anda.

Berbeda boleh tetapi bertengkar jangan, berbeda yes bertengkar no. Perbedaan cara pandang sah-sah saja asalkan jangan saling memojokkan antara satu dengan yang lainnya apalagi kalau tanpa memahami persoalan dan dasar pemahaman dari kelompok yang anda kritik karena dikhawatirkan jangan sampai kritikan itu hanya bersifat subyektif (sepihak) adanya.

Dalam mencari kebenaran, mencari tahu paham orang lain tidaklah mesti harus dihindari atau ditakuti, karena ada prinsip pencari kebenaran yang mengatakan bahwa:
Tidak Mesti yang ketahui harus diyakini
Perbedaan itu rahmat karena dengan perbedaan kita semakin kaya dengan perbendaharaan pengetahuan yang dengannya kita bisa memilih diantara pendapat yang berbeda. Banyak orang suka mengkritik pendapat orang lain tetapi kadang keritikannya tidak mengenai sasaran, karena ia tidak mengetahui persis persoalan dari pendapat yang ia keritik sehingga keritikannya tidak efektif.
Jangan paksakan pemahaman anda untuk diterima oleh orang, karena itu adalah bentuk penjajahan yang anda lakukan padanya

Tuhan Pasti Esa


Advertise

KODE IKLAN DISINI

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.





How to use our tool:

  1. Click on How To Use menu above.
  2. Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
  3. Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
  4. Save your HTML blog theme. you are done!
  5. Now, your blog's outbound links was encrypted!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Your link show here



Advertise

KODE IKLAN DISINI



Mempercayai bahwa tuhan itu cuman satu dan tuhan yang satu adalah Allah bukan Percaya bahwa memiliki dua tuhan seperti yang di pikirkan orang kristen
Tuhan Pasti Esa

Setiap agama mempercayai adanya Tuhan tetapi persoalan Tuhan agama siapa yang harus dipercaya dan disembah di sini agama-agama berbeda sehingga kita akan menilai nantinya bahwa agama siapa yang benar.

Setelah kita membicarakan dan memercayai bahwa Tuhan itu pasti ada yang bertempu pada argumentasi akal murni, barulah kita melangkah ke persoalan selanjutnya yaitu tuhannya agama siapa yang benar, apakah Tuhan yang Esa atau Tuhannya agama yang lebih dari satu.

Ahli syariat mengatakan bahwa Tuhan itu pasti satu karena kalau tidak, pasti penciptaan akan kacau. Argumen ini mengatakan bahwa seandainya Tuhan itu dua boleh jadi bumi ini tidak tercipta karena mungkin Tuhan yang satu tidak mengingikan sehingga sesama Tuhan boleh saja akan terjadi perkelahian.

Argumen di atas buat penganut agama yang mempercaya Tuhan itu lebih dari satu akan menjawab terjadinya perkalahian itu disebabkan karena adanya sifat yang tidak baik seperti ingin saling menguasai, iri, dendam dan lain-lain. Tetapi kalau kita hadirkan Tuhan sebagai maha baik sehingga Tuhan yang banyak itu akan sepakat saja pada setiap penciptaan maka pasti tidak terjadi kekacauan. Oleh karena itu dengan argumen ini memungkinkan bahwa boleh saja tuhan itu lebih dari satu bahkan sampai ribuan, alasan ini pastilah ahli syariat tidak mampu menjawabnya kalau tidak menggunakan ilmu logika.

Orang yang bertumpuh pada akal murninya telah sanggup membuktikan bahwa pasti ada Tuhan sebagai pencipta. Sekarang ia ingin membuktikan lagi bahwa yang benar itu adalah Tuhan yang esa bukan yang lebih dari satu dengan dalil akal.

Sebelum orang logika menjawab masalah ini, terlebih dahulu ia ingin mengatakan bahwa yang layak disebut tuhan adalah yang sempurna dan tidak mempunyai kekurangan apapun. Menurut kaedah logika bahwa karena dia dibatasi oleh dirinya sendiri bahwa dia itu bukan yang lain, dia juga tidak sempurna karena yang namanya berbilang pasti ada yang dimiliki oleh yang satu dan tidak ada pada yang lain. Satu contoh si A dibatasi oleh dirinya sendiri bahwa dia bukan B, dan ada yang dimiliki oleh A dimana si B tidak memilikinya sehingga disebut kurang. Jadi kalau tuhan itu terbilang maka dia itu bukan tuhan karena dia terbatas dan sekaligus itu bukan tuhan karena dia terbatas dan sekaligus kurang, padahal yang namanya tuhan pasti tidak terbatas dan tidak kurang.

Kalau kita ingin mengatakan bahwa biarlah tuhan itu banyak dan tetap ia memiliki kesempurnaan yang mana semuanya sama, jawabannya adalah.
Kalau memang semuanya sama dan tidak ada pembedanya berarti itu bukan terbilang tetapi itu adalah satu. Jadi Tuhan hanya satu.

Kebenaran Butuh Logika

Kebenaran dalam logika dalam berdialog yang dialetika
Kebenaran Butuh Logika

Satu tambah satu sama dengan dua, dalam ilmu matematika jawaban ini pasti benar, kebenarannya tidak pernah berubah maulai dari manusia pertama sampai manusia yang akan datang. Jadi, ilmu matematika itu adalah ilmu pasti, ilmu yang tidak pernah berubah kebenerannya. Kalau dalam ilmu matematika kita mengenal ilmu pasti maka dalam berpikirpun juga ada ilmu pastinya yang kita sebut ilmu logika. Salah satu contoh kaedah akal yang mengatakan "setiap akibat pasti mempunyai sebab dan akibat itu hanya muncul dari sebabnya sendiri".

Hidup ini adalah pasti, sehingga ia mengharuskan kita untuk mencari pedoman yang pasti karena pedoman yang pasti adalah pedoman yang cocok dengan kehidupan.

Orang tidak dapat hidup dalam kepastian kalau tanpa berpedoman pada aturan yang pasti. Manusia akan selalu mengalami kegoncangan hidup kalau ia tidak mengambil aturan yang pasti karena bagaimana mungkin ia bisa hidup dalam kepastian kalau tanpa berpedoman pada aturan yang pasti.

Keberadaan kita di muka bumi ini adalah pasti karena penyebabnya adalah pasti keberadaanya, kalau anda ada maka orang tua anda pasti juga ada karena tidak mungkin ada akibat kalau tidak ada sebab.

Sebuah aturan yang tidak pasti, pasti akan membuat manusia hidup dalam ketidak pastian (tidak hilang) sehingga jika manusia menginginkan hidup dalam kepastian (ketenangan) maka harus mencari pedoman yang pasti.

Aturan adalah tatanan atau prinsip-prinsip yang menggerakkan kita untuk menuju sebuah cita-cita. Maka cita-citanya ideal maka pasti aturannya ideal karena yang ideal hanya lahir dari yang ideal.

Mustahil manusia menuju ke sebuah cita-cita yang ideal tanpa aturan yang ideal karena aturanlah yang berperan sebagai penggerak menuju kesebuah cita-cita yang ideal maka memakai aturan yang ideal.

Manusia butuh kepastian menuju sebuah cita-cita sehinnga aturan sangat tegas dalam kebenaran dan kesalahan karena aturan yang benar akan menempatkan manusia pada sesuatu yang benar dan aturan yang salah dan menempatkan manusia pada sesuatu yang salah sehingga yang salah tidak bisa dikatakan benar dan yang benar tidak bisa dikatakan salah.

Kalau cita-cita ideal kita itu adalah pasti adanya ? haruslah pasti dalam artian apakah ia pasti benar atau pasti salah.

Kalau aturan yang kita pakai adalah pasti benarnya maka cita-cita ideal kita akan pasti benar pula. Tetapi kalau aturan yang kita pakai itu adalah salah, maka pasti cita-citanya juga salah. Yang menjadi pertanyaan buat kita adalah adakah sebuah aturan yang pasti, kalau ada dengan dasar apa kita menilai bahwa ia adalah aturan yang pasti. Pertanyaan inilah yang tidak pernah berhenti dibicarakn oleh manusia bahwa apakah benar dan salah itu adalah pasti atau relatif.

Benar dan salah adalah merupakan hasil penilaian kita terhadap sesuatu yang merupakan hasil pemahaman  sesuatu juga adalah merupakan hasil proses pikiran atau akal kita. Supaya hasil pikiran kita itu pasti adanya, maka berpikir yang pasti karena kalau berpikir tanpa diikat dengan sebuah aturan yang pasti, hasilnya bukanlah kepastian.
Yang pasti hanya lahir dari yang pasti, yang tidak pasti hanya lahir dari yang tidak pasti
Ketika manusia berpikir tanpa aturan yang pasti maka pasti hasil pikiran itu akan kacau. Ibarat orang memperbaiki barang elektronik dengan tanpa aturan yang pasti maka pekerjaanya pasti salah. Kalau seseorang dokter mengadakan operasi bedah terhadap pasiennya dengan tanpa aturan yang pasti, maka tunggulah kematian pasien itu. Kalau seorang petani bercocok tanam tanpa aturan yang pasti, maka bagaimana mungkin ia akan mendapatkan hasil dari tanamannya.

Dengan melihat contoh-contoh di atas, ternyata tidak ada satupun yang bisa dilakukan tanpa sebuah aturan yang pasti. Di sinilah terbukti bahwa berpikir pun butuh sebuah aturan yang pasti. Jadi aturan dalam berpikir adalah merupakan sebuah keharusan yang harus dimiliki oleh manusia kalau ia merasa rindu terhadap sebuah kebenaran yang absolut. Aturan berpikir inilah dalam dunia pengetahuan disebut sebagai Ilmu Logika.

Sebagaimana penjelasan diatas bahwa hidup ini perlu sebuah aturan yang pasti sehingga aturan sangat tegas dalam persoalan benar dan salah, benar dan salah adalah penilaian, penilaian terhadap sesuatu haruslah dipahami, terpahaminya sesuatu itu, sangat tergantung pada logis tidaknya seseuatu itu, logis tidaknya sebuah argumentasi sangat bergantung pada aturan berfikir ditemukan dalam ilmu logika, maka kesimpulannya adalah HIDUP INI BUTUH LOGIKA.

Dalam pencarian sebuah kebenaran, logika mendapatkan posisi yang paling pertama dan utama karena tanpa logika kebenaran tak pernah dipahami.

Bagi siapa saja yang suka pemikiran-pemikiran kontroversi dan suka mengadakan sebuah perbandingan pemikiran atau idiologi, maka mempelajari ilmu logika adalah wajib baginya. Jika anda suka membandingkan idologi-idiologi yang berkembang di dunia ini tanpa mau belajar ilmu logika sebelumnya, maka siap-siaplah anda menjadi orang bingung yang tidak punya prinsip dalam hidup ini yang dapat diombang ambingkan oleh paham-paham yang berkembang yang ibaratnya sebuah kapas yang siap diterbangkan oleh arah angin yang dari manapun datangya.

Bagi siapa yang tidak mendapatkan kebenaran pada ilmu logika maka janganlah mengklaim bahwa ilmu logika tak mampu menemukan sebuah kebenaran, sebab itu hanya anda-lah  yang tak mampu menggunakan ilmu logika dalam menilai sebuah kebenaran dan kesalahan. Janganlah ketidak mampuan kita akan dijeneralkan kepada semua orang karena itu hanya kekurangan subyektivitas kita yang tak mampu menggunakan ilmu logika sebagai dasar pencarian kebenaran, karena ada orang yang mampu menggunakan ilmu logika sebagai dasar pencariannya.

Menurut banyak orang bahwa ilmu logika tak sanggup untuk membuktikan keberadaan Tuhan. Sungguh itu adalah kebohongan yang nyata dan itu hanya ungkapan orang yang tidak pernah belajar ilmu logika, ataukah ia tidak mengerti ilmu logika itu sendiri. padahal ilmu logika adalah merupakan tolak ukur yang pertama bagi seseorang untuk menerima sebuah agama, bahwa apakah agama yang dianutnya itu logis atau tidak.ini yang benar kalau kita tidak mengukurnya atau menimbangnya dengan ilmu logika.

Kami heran melihat orang yang sangat membenci ilmu logika dan bahkan mengkafirkan orang yang mempelajari ilmu logika. Padahal ilmu logika dipelajari agar sesuatu dapat dipahami secara logis. Bukanlah justru kita harus bangga jika kita mampu menjelaskan konsep keberagamaan kita secara logis dan agama yang tidak logis seharusnya ditinggalkan.

Kalau ada orang yang mampu menjelaskan agama yang kita yakini secara logis karena menggunakan ilmu logika seharusnya tidak kita musuhi tetapi justru perlu kita berterima kasih.

Sebenarnya penolakan pada ilmu logika itu lahir dari agama yang tidak logis sebab tanpa menolak ilmu logika agamanya akan ditinggalkan oleh penganutnya. Oleh karena itu demi menjaga keesisan agamanya yang tidak logis itu maka dia harus menolak ilmu logika, sehingga kalau anda menganggap bahwa agama anda logis maka tidak usahlah ketakutan. Jadi dapatlah dikatakan bahwa agama yang menolak ilmu logika adalah agama yang tidak logis.

Orang yang berlogika adalah orang yang mempergunakan aturan-aturan berfikir dalam mencari mempergunakan aturan-aturan berfikir dalam mencari sebuah kebenaran, karena dengan mempergunakan aturan-aturan berfikir manusia akan terangkat derajatnya melebihi makhluk lain.

Orang yang mempelajari ilmu logika dan mengambilnya sebagai timbangan kebenaran pada tahap pencariannya yang pertama maka sungguh ia berjalan menuju menjadi hakekat manusia. Dan orang yang berjalan untuk mengenal Tuhannya. Dari premis di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa untuk mengenal keberadaan Tuhan harus berlogika.
Untuk menjadi manusia harus berakal, supaya berakal harus berlogika, maka menjadi manusia harus berlogika.
Dari premis-premis yang dibangun di atas maka dapat pulahlah disimpulkan bahwa sebagai pencari kebenaran, ilmu logika adalah merupakan kunci paling utama baginya.
Berfikir sebagaimana adanya adalah sifat orang yang waras, Ilmu logika adalah pembimbing untuk berfikir sebagaimana adanya, maka untuk menjadi orang waras haruslah berlogika.